“HAY Sobat blogger , gak bosen sama Ane kan ini
ANE ada SOMething lah , yang BagusSebelum
membeli monitor, sebaiknya kalian sesuaikan dulu dengan kebutuhan. untuk
menggunakan monitor tersebut, jangan sampai anda hanya menuruti trend jaman
sekarang dan yang terpenting sesuaikan dengan jumlah budget yang anda punya,,
karena akan ada banyak pilihan ketika kalian datang di toko-toko KomputerTak semua
oarang punya budget untuk mengganti perangkat PC-nya dengan yang baru semua.
User yang cerdik biasanya mengganti perangkat komputer yang disesuaikan
dengan kebutuhan. Monitor misalnya, di beli karena pertimbangan hemat listrik
dan kesehatan mata.Ada
beberapa Jenis moniter yang bisa kita temukan di toko toko komputer antara lain
:·
CRT ( Chatode Ray Tube )
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan
berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor
dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut
akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi
yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk
berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan
memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.Monitor CRT (Chatode Ray Tube)·
LCD ( Liquid Cristal Display )
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung
elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar.
Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display
dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat
tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portabel.Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah
adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio
merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang
paling terang.Liquid Crystal Display menggunakan kristal
liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang
mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal.
(ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan
sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan
secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.Lapisan lapisan dalam sebuah LCD :·
Polaroid belakang·
Elektroda belakang·
Plat kaca belakang·
Kristal cair·
Plat kaca depan·
Elektroda depan·
Polaroid depanElektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan
listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu
polarisasi.Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih
mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih
dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai
resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan
agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini
kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk
menghasilkan warna, yaitu passive matrix dan active matrix :Passive MatrixTeknologi yang digunakan lebih murah
dibandingkan active matrix.
Pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di
samping kiri (sumbu y) monitor. Transistor-transistor ini memberi energi pada
piksel. Piksel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu
y. oleh karena hal tersebut maka teknologi ini sering juga disebut Dual
Scan monitor.Kelemahan teknologi ini, monitor harus dilihat
secara tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak menyamping, maka tulisan
pada monitor tidak akan terlihat. Kelemahan lain, jika ada transistor yang
mati, maka akan terlihat adanya garis gelap melintang atau tegak lurus pada
layar monitor. Pada teknologi passive matrix yang lebih baru seperti CSTN (Color
Super-Twisted Nematic), DSTN (Double
Layer Super-Twis Nematic), dan HPA (High-Performance
Addressing), kecerahan citra lebih bagus.Active MatrixMenggunakan teknologi Thin Film
Transistor (TFT). Hasil warna yang diperoleh sebagus CRT, namun
teknologinya mahal. Active matrix memiliki transistor yang memancarkan cahaya sendiri pada
masing-masing piksel, sehingga warnanya lebih cerah, dan tak harus dilihat
dengan sudut pandang tegak lurus. Namun karena adanya banyak transistor ini,
mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini lebih tinggi dan kemungkinan
kerusakan pada piksel lebih besar.
·
Plasma gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)Pengembangan teknologi OLED di Indonesia tepat
dengan realitas yang ada yaitu pengembangan teknologi yang disesuaikan dengan
kemampuan anggaran yang terbatas dengan upaya memperoleh hasil yang optimal. Teknologi
OLED sebagai layar alternatif dijadikan sebagai bentuk upaya untuk mengejar
tertinggalnya teknologi yang ada agar tidak semakin jauh sehingga dapat
mengurangi ketergantungan penggunaan produk teknologi dari negara industri
maju.Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT
dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan
ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti
halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa
adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang
diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik
dari LCD.Semoga Bermanfaat ya salam SMK
Bisa
0 komentar:
Posting Komentar